fbpx

Jangan Salah Mengartikan! Ini Bedanya Coaching, Mentoring dan Konseling

Anda mungkin sudah cukup familiar dengan istilah coaching, mentoring dan konseling. Sedangkan orang yang melakukannya biasa disebut dengan coach, mentor atau konsultan.

Namun apakah Anda benar-benar memahami perbedaan ketiga hal tersebut?

Tidak sedikit coach yang menganggap coaching, mentoring dan konseling sama saja. Padahal ketiga hal itu sebenarnya memiliki perbedaan baik dari definisi maupun metodenya.

Untuk itu, pada artikel ini kami akan membahasnya secara ringkas dan jelas. Sehingga nantinya Anda bisa dengan mudah mengetahui apa saja perbedaan dari ketiganya.

Apa Itu Coaching?

Coaching adalah proses membantu individu atau sekelompok orang untuk mencapai kinerja yang lebih baik, mengatasi masalah, atau mencapai tujuan yang dilakukan melalui serangkaian sesi diskusi, latihan, dan pengujian.

Sederhananya, coaching bertujuan untuk membantu seseorang meningkatkan kinerja saat ini dan memaksimalkan potensi terbaiknya. Yang pasti, coaching dilakukan dengan melibatkan seorang coach dan coachee sebagai pesertanya.

Untuk melakukan coaching, seorang coach harus memiliki sertifikat tertentu. Sertifikat ini bisa diperoleh dengan mengikuti serangkaian workshop dan pelatihan.

Dalam prosesnya, kegiatan coaching dapat menggunakan berbagai metode seperti sesi tanya jawab individu atau kelompok. Anda juga dapat menggunakan berbagai teknik seperti pengamatan, tes, dan evaluasi.

Itulah kenapa coaching sering dianggap sebagai proses yang fokus pada pertanyaan dan refleksi.

Pertanyaan yang diajukan oleh seorang coach nantinya dapat membantu coachee untuk berpikir secara kritis, mengeksplorasi pandangan dan perasaan mereka, mengembangkan keterampilan dan menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi.

Jadi seorang coach tidak akan memberikan solusi secara langsung, namun mengajukan pertanyaan yang tepat sehingga coachee bisa menemukan sendiri solusinya.

Setelah itu, coach akan berperan sebagai partner untuk memastikan coachee melaksanakan apa yang dipikirkan dan katakan.

Karena berfokus pada pengembangan keterampilan dan mencapai suatu tujuan atau goal, coaching biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang lebih pendek jika dibandingkan dengan mentoring atau konseling.

Namun, di beberapa kasus ada juga coaching yang dilakukan dalam jangka waktu yang panjang.

Apa Itu Mentoring?

Menurut KBBI mentoring artinya petunjuk (penjelasan) cara mengerjakan sesuatu, tuntunan, dan pimpinan. Sedangkan mentee adalah orang yang dibimbing.

Dengan kata lain mentoring adalah proses dimana mentor membantu seseorang (mentee) untuk belajar dan berkembang dengan membagi wawasan, skill, dan pengalaman yang dimilikinya. Proses ini difokuskan pada pengembangan karier dan menyediakan dukungan untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Berbeda dengan coaching, untuk melakukan mentoring seorang mentor tidak butuh sertifikat atau metode tertentu. Anda hanya membutuhkan pengalaman dalam melakukan sesuatu.

Dalam kegiatan mentoring, seorang mentor akan melakukan pendampingan, memberikan masukan dan contoh secara langsung serta membantu mentee untuk belajar dari pengalaman mentor dan mengaplikasikan keterampilan yang diterimanya secara nyata.

Karena bertujuan membantu mentee agar berkembang lebih baik lagi, mentoring biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang panjang hingga beberapa bulan bahkan bertahun-tahun.

Apa Itu Konseling?

Menurut KBBI konseling adalah pemberian bantuan oleh konselor kepada konseli sedemikian rupa sehingga pemahaman terhadap kemampuan diri sendiri meningkat dalam memecahkan berbagai masalah.

Kita mungkin sering memahami konseling sebagai “sesi curhat” antara konselor dengan kliennya.
Konseling difokuskan untuk membantu seseorang mengatasi hambatan dan masalah dari masa lalu mereka dan sangat tepat digunakan kepada orang yang sulit mengendalikan emosinya.

Untuk melakukan konseling, Anda harus menempuh pendidikan formal terlebih dahulu. Beberapa profesi yang dapat melakukan konseling antara lain: psikolog, psikiater, atau konselor profesional.

Dalam kegiatan konseling, seorang konselor akan mengevaluasi masalah yang dihadapi, memberikan dukungan emosional, memberikan teknik untuk mengatasi masalah, serta mengulik masa lalu kliennya untuk menemukan solusi yang tepat.

Jangka waktu konseling dapat bervariasi tergantung pada masalah yang dihadapi oleh klien dan tujuan yang ingin dicapai. Beberapa konseling hanya memerlukan beberapa sesi, dan di beberapa kasus dapat memerlukan jangka waktu yang lebih panjang.

Bedanya Coaching, Mentoring dan Konseling

Jika disederhanakan, perbedaan ketiganya yaitu sebagai berikut:

KegiatanFokusJangka WaktuKualifikasi
CoachingMembantu coachee mengembangkan keterampilan, mencapai tujuan dan memaksimalkan potensinya dengan bertanya dan menggali.PendekYa
MentoringMembantu mentee agar berkembang lebih baik lagi dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan.PanjangTidak
KonselingMembantu mengatasi hambatan dan masalah  dengan mengulik masa lalu kliennya untuk menemukan solusi yang tepatPanjang/PendekYa

Coaching membantu coachee mengembagkan keterampilan untuk mencapai tujuan. Jangka waktunya relatif pendek dan untuk menjadi seorang coach Anda harus punya kualifikasi. Sedangkan mentoring bertujuan untuk membantu mentee menjadi lebih baik dengan berbagi pengamalaman dan pengetahuan. Waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan mentoring relatif panjang dan untuk menjadi mentor tidak butuh kualifikasi tertentu. Untuk konseling bertujuan mengatasi hambatan dengan mengulik masa lalu. Prosesnya bisa dalam jangka waktu yang lama atau bisa juga pendek, tergantung kasusnya. Untuk menjadi seorang konselor atau konsultan maka harus punya kualifikasi tertentu.

Itulah beberapa perbedaan antara coaching, mentoring dan konseling. Semoga bisa menjadi ilmu yang bermanfaat dan menambah wawasan untuk Anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *