fbpx
Voice Over

Voice Over: Memahami Pengertian, Tugas, Fungsi, Skill Yang Dibutuhkan dan Perbedaannya dengan Dubbing

Kalau Anda sering melihat iklan dalam bentuk video, maka voice over adalah suara narasi yang menjelaskan tentang video tersebut.

Voice over sudah beberapa bulan terakhir kerap muncul di TikTok FYP ataupun di Instagram Reels. Dari situ akhirnya banyak yang tahu siapa orang-orang di balik suara-suara khas pada iklan maupun karakter animasi.

Sebut saja ada Tisa Julianti yang merupakan salah seorang legenda voice over Indonesia. Ada juga Antonius Bimo Kusumo Yudo, atau yang biasa dipanggil Bimoky. Bimo mulai viral sejak tahun 2020.

Kalau Anda pernah melihat iklan seperti Datsun Go, U Mild, Mizone, Bukalapak, Kacang Garuda, hingga Pop Mie dan mendengar ada suara yang khas di sana, maka itu adalah suara Bimo.

Dan tentunya masih ada banyak lagi praktisi voice over profesional yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Kemunculan para voice over di media sosial dan kemudian viral, menjadi salah satu pemicu profesi ini digandrungi oleh sebagian anak muda saat ini. Terlebih voice over menjadi bagian dalam industri kreatif.

Pada halaman ini Utas mengulas tentang apa itu voice over, fungsi, tugas dan juga skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang voice over. Jika Anda kebetulan berminat pada profesi ini, apa yang Kami bahas di sini akan menjadi pijakan pertama Anda dalam meniti karir sebagai seorang voice over profesional.

Maka dari itu silakan baca sampai habis dan bagikan ke media sosial Anda supaya orang-orang disekitar Anda merasakan manfaat yang sama.

Apa yang dimaksud Voice Over?

Voice over atau VO adalah proses perekaman suara untuk memberikan penjelasan, narasi, dialog, atau komentar di dalam sebuah video.

Lebih luas lagi voice over digunakan dalam produksi media seperti film, televisi, radio, iklan, presentasi, video game, dan animasi.

Sedangkan seorang voice over artist atau voice over talent adalah seseorang yang menyampaikan suara atau menarasikan sesuatu untuk menggambarkan karakter, menceritakan cerita, atau menyampaikan informasi kepada audiens.

ilustrasi voice over

Apa fungsi dari voice over?

Bicara tentang voice over, rasanya tidak lengkap jika tidak menyertakan fungsinya. Berikut ini ada beberapa fungsi voice over di dalam industri media dan periklanan digital :

Memberikan Informasi dan Penjelasan

Salah satu fungsi utama voice over adalah memberikan informasi dan penjelasan kepada audiens. Voice over digunakan untuk memberikan latar belakang cerita, menjelaskan konsep yang rumit, atau memberikan informasi penting yang tidak terlihat oleh audiens.

Menyampaikan Dialog dan Karakterisasi

Voice over digunakan untuk menyampaikan dialog dan karakterisasi di dalam produksi media. Suara dari voice over artist membantu menciptakan karakter suara yang unik, menjadikan karakter dalam cerita lebih hidup, dan membantu audiens terhubung dengan karakter tersebut.

Memandu dan Mengarahkan Perhatian

Voice over digunakan untuk memandu audiens dan mengarahkan perhatian mereka pada elemen penting dalam produksi media. Dalam presentasi atau tutorial, voice over membantu audiens memahami langkah-langkah atau konsep yang sedang dijelaskan. Dalam iklan atau video promosi, voice over membantu memperkenalkan produk atau layanan dengan cara yang menarik dan mengundang minat.

Meningkatkan Kekuatan Pesan dan Daya Tarik dari sebuah Video

Suara dari voice over artist dapat meningkatkan kekuatan pesan yang disampaikan oleh produksi media. Ketika suara yang tepat digunakan, voice over dapat mempengaruhi emosi audiens dan membuat mereka lebih terhubung dengan konten yang disajikan. Voice over juga dapat memberikan daya tarik tambahan yang membuat konten lebih menarik dan menggugah minat.

Memenuhi Kebutuhan Audiens Multibahasa

Voice over memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan audiens multibahasa. Dengan merekam suara dalam bahasa yang berbeda, produksi media dapat diadaptasi dan dinikmati oleh audiens di berbagai negara dan budaya. Voice over memungkinkan konten menjadi lebih inklusif dan dapat diakses oleh lebih banyak orang.

Meningkatkan Aksesibilitas dan Pendidikan

Voice over juga berkontribusi pada peningkatan aksesibilitas konten bagi mereka yang memiliki tantangan pendengaran atau membaca. Dalam produksi media edukatif, voice over membantu menyampaikan pengetahuan dan memberikan akses kepada orang-orang dengan kebutuhan khusus, mendorong inklusi dan kesetaraan pendidikan.

Fungsi-fungsi voice over ini menjadikannya sebagai elemen penting dalam produksi media modern. Dalam industri film, televisi, radio, iklan, presentasi, permainan video, dan animasi, voice over memainkan peran yang signifikan dalam menyampaikan pesan, menciptakan ikatan emosional, dan meningkatkan pengalaman audiens.

Apa saja tugas seorang voice over talent?

Sebagai sebuah profesi, seorang voice over talent mempunyai beberapa tugas pokok. Tugas pokok tersebut antara lain :

Membaca dan Memahami Skrip

Seorang voice over artist harus dapat membaca dan memahami skrip dengan baik. Mereka perlu memahami pesan yang ingin disampaikan, karakter yang sedang dibawakan, dan konteks produksi media.

Menyesuaikan Suara dan Gaya Bicara

Voice over artist perlu menyesuaikan suara dan gaya bicara mereka sesuai dengan kebutuhan produksi. Mereka harus dapat mengubah intonasi, kecepatan bicara, penekanan kata, dan emosi vokal sesuai dengan karakter atau jenis konten yang sedang dibawakan.

Mengikuti Petunjuk dan Koreksi

Voice over artist harus dapat menerima petunjuk dan koreksi dari sutradara atau klien. Mereka harus bersedia untuk mengulang pengambilan suara atau melakukan penyesuaian sesuai dengan permintaan yang diberikan guna mencapai hasil yang diinginkan.

Berakting Suara

Voice over artist sering kali harus berakting suara untuk menghidupkan karakter atau situasi dalam produksi media. Mereka harus dapat memberikan emosi, kepribadian, atau karakteristik khusus kepada karakter yang sedang dibawakan agar cerita menjadi lebih menarik dan menarik perhatian audiens.

Melalui tugas-tugas ini, seorang voice over artist dapat menghasilkan suara yang profesional dan memenuhi kebutuhan produksi media yang beragam.

Skill apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang voice over talent profesional?

Jika Anda berminat menjadi seorang voice over talent yang profesional, maka skill-skill berikut ini harus Anda pelajari dan kuasai :

Keterampilan Vokal dan Akting

Kemampuan vokal yang baik merupakan dasar utama dalam menjadi seorang voice over talent profesional. Ini termasuk kejelasan dalam pengucapan kata, vokal yang bersih, serta kontrol yang baik atas intonasi, ritme, dan volume suara.

Keterampilan akting suara juga sangat penting. Seorang voice over talent harus dapat menghidupkan karakter dalam suara mereka, menyampaikan emosi dengan tepat, dan mampu membawakan dialog dengan keaslian.

Kemampuan Membaca dan Interprestasi Skrip

Seorang voice over talent harus mampu membaca dengan baik dan memahami skrip dengan cepat. Mereka juga harus dapat menginterpretasikan skrip dengan tepat, mengenali inti pesan yang ingin disampaikan, dan menyampaikannya dengan cara yang sesuai.

Penguasaan Teknik Rekaman

Mengingat sebagian besar pekerjaan voice over dilakukan melalui rekaman, seorang voice over talent perlu menguasai teknik rekaman suara. Mereka harus tahu bagaimana menggunakan mikrofon dengan benar, mengatur level suara, mengurangi kebisingan, dan menghasilkan rekaman berkualitas tinggi.

Fleksibilitas Suara

Kemampuan mengubah dan mengadaptasi suara adalah keterampilan yang sangat berharga bagi seorang voice over talent. Mereka harus mampu menghadirkan berbagai jenis suara, gaya bicara, aksen, dan karakterisasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan produksi.

Keterampilan Komunikasi

Keterampilan komunikasi yang baik juga sangat penting bagi seorang voice over talent. Mereka harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan klien, sutradara, atau produser untuk memastikan pemahaman yang tepat tentang kebutuhan dan ekspektasi produksi.

Profesionalisme

Profesionalisme adalah kualitas penting dalam dunia voice over. Seorang voice over talent profesional harus dapat bekerja dengan etika kerja yang tinggi, menjaga hubungan baik dengan klien, dan memberikan kualitas suara yang konsisten dalam setiap proyek.

Dengan menguasai keterampilan-keterampilan ini, seorang voice over talent dapat menjadi profesional yang sukses dan memenuhi kebutuhan produksi video dengan baik.

Apa Perbedaan Voice Over dengan Dubbing?

Supaya tidak terjadi salah paham, penting untuk memahami perbedaan antara voice over dan dubber.

Voice over umumnya digunakan untuk talent, artist atau karakter yang wajahnya tidak terlihat oleh audiens, seperti narasi latar belakang atau pengantar di sebuah video dokumenter. Jadi yang terdengar hanya suaranya saja. Sementara untuk wajahnya digantikan dengan ilustrasi yang lainnya

Sedangkan dubbing (dubber) merupakan proses menggantikan suara asli dari sebuah karakter. Ini biasa digunakan pada film atau program TV dengan suara yang dialihbahasakan dalam bahasa yang berbeda.

Dubbing biasanya terjadi ketika suara asli tidak dapat dipahami oleh penonton karena perbedaan bahasa atau sebagai upaya untuk mencapai keseragaman suara.

Perbedaan utama antara voice over dan dubber adalah sebagai berikut:

  1. Penggunaan:
    • Voice over: Digunakan dalam produksi media untuk memberikan narasi, informasi, atau dialog yang tidak wajahnya terlihat oleh audiens.
    • Dubbing: Digunakan dalam produksi media untuk menggantikan suara karakter yang asli dengan suara yang direkam ulang dalam bahasa yang berbeda.
  2. Tujuan Utama:
    • Voice over: Memberikan informasi atau penjelasan kepada audiens, memberikan karakteristik vokal pada suatu cerita, atau memberikan konteks tambahan dalam sebuah produksi media.
    • Dubbing: Membuat suara karakter terdengar seolah-olah berasal dari aktor yang berbicara dalam bahasa yang berbeda dengan bahasa asli produksi tersebut.
  3. Penggunaan di Media:
    • Voice over: Digunakan dalam berbagai jenis media seperti film, televisi, iklan, radio, presentasi, permainan video, dan animasi.
    • Dubbing: Umumnya digunakan dalam film atau program televisi yang diterjemahkan ke dalam bahasa yang berbeda.
  4. Proses Produksi:
    • Voice over: Rekaman suara voice over biasanya dilakukan di studio dengan menggunakan mikrofon berkualitas tinggi. Perekaman suara akan melibatkan pengendalian nafas, intonasi, dan ekspresi vokal untuk mencapai hasil yang diinginkan.
    • Dubbing: Dubber akan menonton cuplikan adegan dan mengganti suara karakter dengan menyelaraskan pergerakan bibir dan ekspresi wajah karakter.

Meskipun terdapat perbedaan antara voice over dan dubbing, keduanya memiliki kesamaan dalam membutuhkan keterampilan vokal yang baik, kemampuan akting, dan pengontrolan vokal yang tepat. Voice over artist dan dubber harus mampu menghadirkan karakteristik suara yang sesuai dengan kebutuhan produksi media.

Itulah pembahasan Kami tentang pengertian voice over dan sejarahnya di Indonesia. Dengan Utas Anda bisa menjual jasa voice over dengan proses distribusi yang mudah serta pembayaran yang aman dan lengkap.

Sumber gambar : https://pixabay.com/photos/audio-technica-audio-broadcaster-5002626/

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *