fbpx
Pengertian dan Contoh Produk Digital Yang Laris dan Bisa Dijual

Pengertian dan Contoh Produk Digital Yang Laris dan Bisa Dijual

Software, game, ebook, online course adalah beberapa contoh produk digital yang mungkin sudah Anda ketahui. Bahkan saking efektifnya, produk digital ini mampu mengubah cara bisnis beroperasi dan berinteraksi dengan konsumennya.

Sebut saja ada sistem operasi seperti Windows, MacOS, Linux dan Android. Ada juga aplikasi bisnis dan perkantoran seperti Microsoft Office.

Contoh produk digital tersebut mampu mengubah bagaimana bisnis beroperasi. Bahkan sebagian lagi bisa mengubah kebiasaan dan perilaku manusia. Contohnya ada buku elektronik (ebook) yang mampu membuat manusia mulai meninggalkan buku fisik.

Untuk bisa menggunakannya ada yang bisa didapatkan secara gratis. Namun ada juga produk digital yang berbayar dan itu sangat laris.

Pada artikel ini Kami mengulas tentang apa itu produk digital, keuntungan menjual produk digital dan apa saja contoh produk digital yang laris dan bisa dijual di pasaran.

Dengan adanya artikel ini harapannya bisa memberikan gambaran yang lengkap untuk Anda yang ingin mulai membuat dan menjual produk digital.

Apa itu produk digital?

Berdasarkan jenisnya, produk itu bisa dibagi menjadi 2, yaitu produk fisik dan produk digital.

Produk fisik adalah produk yang bisa dilihat bentuknya, didengarkan suaranya, disentuh teksturnya, dikecap rasanya dan dicium baunya. Semua indra yang Kita miliki bisa merasakannya. Contohnya seperti makanan, pakaian, perangkat elektronik dan lain sebagainya.

Sedangkan produk digital adalah produk yang yang bisa dilihat dan/atau didengar namun keberadaan dan fungsinya bisa dirasakan. Contohnya software atau aplikasi, game, ebook, audio, video, template desain, filter foto, online course dan lain sebagainya.

Keuntungan jualan produk digital

Dalam menjual produk digital setidaknya ada keuntungan yang akan Anda peroleh, diantaranya :

Buat sekali jual berkali-kali

Ini adalah bagian paling menarik dari produk digital. Hanya dengan memproduksi sekali saja, setelahnya Anda bisa menjual berkali-kali. Kalaupun harus ada update atau revisi atau debug itu tidak perlu menarik produknya dari pembeli. Selain itu tidak perlu membuatnya dari awal, kecuali kesalahannya sangat fatal. Kita cukup melakukan update seperlunya saja.

Biaya pembuatan nyaris 0

Untuk produk digital seperti ebook atau online course, biaya pembuatannya nyaris 0 alias gratis. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk membuat ebook.

Untuk menulis ebook bisa menggunakan sotfware gratis seperti Google Docs, Open Office atau WPS atau OnlyOffice. Tinggal tulis sesuai dengan yang Anda pahami dan kuasi, ekspor ke dalam bentuk PDF dan jual ebook Anda. Nyaris tanpa biaya.

Untuk produk digital lainnya, jika mau mengeluarkan sedikit modal, Anda bisa membeli produk dengan lisensi PRL dan menjualnya.

Dikutip dari blog nya Erwin Wirapratama, PLR adalah induk dari sebuah lisensi produk yang bisa dijual kembali, dijadikan sebagai bonus penjualan, dijadikan sebagai lead magnet dalam menggumpulkan list data base calon pelanggan dan lain-lain tergantung peraturan.

Jadi Anda tidak perlu membuatnya dari 0. Cukup beli lisensinya lalu jual dengan brand Anda sendiri.

Tidak ada biaya pengiriman dan penyimpanan

Berbeda dengan produk fisik yang membutuhkan ruangan atau gudang untuk menyimpannya. Produk digital bisa kita simpan di server atau cloud hosting atau mungkin hard disk kita sendiri.

Dari segi biayanya pun juga relatif murah. Produk fisik paling tidak butuh Rp12 juta per tahun hanya untuk sewa tempat. Sedangkan produk digital bisa kita sewa paling tidak Rp149.000 per bulan. Jika kita menggunakan Utas, maka biaya tersebut sudah termasuk ruang penyimpanan, sistem penjualan dan pendistribusian konten serta metode pembayaran yang lengkap dan praktis.

Sehingga dalam menjual produk digital dengan Utas ini, kita hanya perlu fokus membuat dan memasarkannya. Urusan transaksi dan distribusinya biarkan Utas yang melakukannya.

Margin profit tinggi

Sebagaimana yang sudah Anda ketahui, bahwa produk digital itu biaya pembuatannya nyaris 0 dan tidak perlu ruang penyimpanan yang besar, maka konsekuensinya adalah margin profitnya bisa tinggi.

Misalnya Anda membuat produk digital mengeluarkan modal Rp250.000 di bulan pertama. Bulan kedua dan seterusnya bisa lebih rendah.

Produk digital Anda jual Rp100.000 per produk. Jika dalam sebulan Anda berhasil menjual 30 produk saja maka omset Anda sudah Rp3.000.000 per bulan.

Sehingga margin profit Anda adalah Rp2.750.000 di bulan pertama.

Semakin banyak penjualan Anda dan semakin mahal harga yang Anda bandrol maka semakin tinggi pula margin protif Anda.

Risiko Rugi Kecil

Dari ilustrasi margin profit di atas, sebagai gambaran Anda hanya perlu mengeluarkan Rp250.000 saja di bulan pertama. Kalaupun di bulan tersebut Anda tidak mendapatkan penjualan sama sekali, maka kerugian Anda masih sangat kecil jika dibandingkan dengan jualan produk fisik.

Jadi pasif income

Keuntungan lain dari berjualan produk digital adalah bisa menjadi pasif income Anda. Dengan catatan jika ini Anda lakukan secara otomatis dan menggunakan tools dan iklan.

Cara melakukannya alurnya seperti ini :

  1. Anda buat produk digitalnya. Bisa berupa ebook, online course atau produk lainnya yang nanti daftarnya Kami jelaskan di bawah.
  2. Setelah jadi silakan berlangganan di Utas, lalu upload produk Anda di sana. Untuk cara uploadnya sangat mudah. Panduannya bisa Anda pelajari di sini.
  3. Lakukan pengaturan profil, tracking system dan metode pembayaran di Utas.
  4. Iklankan halaman produk digital Anda melalui Facebook Ads, Instagram Ads ataupun TikTok Ads.
  5. Biarkan iklannya berjalan. Ketika terjadi penjualan maka transaksi akan terverifikasi secara otomatis dan produk digitalnya akan terdistribusi secara otomatis juga.

Cara seperti itu memang akan berat di awal karena harus setup ini dan itu. Tapi setelahnya semuanya akan berjalan serba otomatis. Anda bisa melakukan hal lainnya dan tinggal memantau performa iklan Anda.

Inilah pasif income yang Kami maksud. Saat iklan berjalan dan terjadi penjualan, Anda bisa tetap mendapatkan uang sekalipun Anda sedang tidur nyenyak.

Market luas

Produk digital itu marketnya sangatlah luas. Ini yang menjadi keuntungan berikutnya. Dari market yang sangat luas ini Anda bisa memilih satu segmen dari berbagai segmen yang tersedia.

Misalnya, Anda punya teman-teman guru. Masalah mereka adalah membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk memuat RPP. Dari masalah tersebut Anda bisa membuat produk digital berupa aplikasi atau software yang bisa untuk membuat RPP menjadi lebih mudah dan cepat.

Produk digital tidak hanya itu. Anda pun juga bisa menyasar para konten kreator yang butuh backsound bagus, unik, tidak pasaran dan harganya murah. Dan masih banyak lagi contoh lainnya. Saking luasnya tidak bisa disebutkan satu per satu di sini.

Dilindungi hukum

Keuntungan terakhir dalam menjual produk digital adalah dilindungi hukum sebagai hak kekayaan intelektual. Memang kelemahan dari produk digital adalah pembajakan. Namun dari sisi yang lain, pemerintah memberikan payung hukum terhadap produk digital yang KIta buat.

Jadi kalau terjadi pembajakan, Kita bisa menuntut orang-orang yang melakukan pembajakan. Di Utas, sangat memperhatikan hal ini. Jika ada yang membajak produk digital Anda maka akan langsung ketahuan siapa pelakunya. Anda bisa menegurnya secara langsung atau bisa menjadikannya sebagai bukti untuk laporan ke pihak kepolisian.

Contoh produk digital yang laris dan bisa dijual

Pada dasarnya setiap produk digital itu bisa dijual. Namun untuk bisa laris itu tergantung banyak hal, seperti banyaknya orang yang membutuhkan, minimnya pesaing, promosi dan pemasaran yang masif serta harga yang terjangkau.

Berikut ini ada beberapa contoh produk digital yang bisa dijual dan terbukti laris manis. Minimal ada yang membutuhkan dan sudah ada yang sukses menjualnya.

Aplikasi atau Software

Contoh yang pertama adalah aplikasi atau software. Ini merupakan contoh produk digital yang spesifik dan segmented. Artinya sebuah aplikasi hanya bisa digunakan untuk kebutuhan tertentu saja. Software untuk kasir dan penjualan tentu tidak cocok digunakan untuk mengelola teks. Software desain tentu hanya akan optimal jika digunakan untuk membuat ilustrasi atau edit foto dan video.

Produk software atau aplikasi ini sudah terbukti bisa dijual dan laris. Contohnya ada Microsoft Office, Adobe Photoshop, Mokapos, Adsumo, WBSPro dan masih banyak lagi yang lainnya.

JIka Anda memutuskan untuk menjual aplikasi atau software Anda bisa memulainya dengan 3 cara. bisa dengan menggunakan dan memodifikasi open source, membeli kode sumber atau membuatnya sendiri mulai dari nol. Semua opsi tersebut diharuskan punya skill programming yang mumpuni.

Untuk menjual produk digital berupa aplikasi atau software ini Anda bisa menjualnya di Codecanyon, AppSumo atau membuat website penjualan Anda sendiri.

Ebook

Ebook merupakan contoh produk digital yang juga laris manis. Bahkan sebelum internet seperti sekarang ini, para praktisi internet marketing senior dulunya juga berjualan ebook. Ilmu-ilmu yang mereka miliki dituangkan ke dalam sebuah ebook. Walaupun waktu itu harganya bisa dikatakan mahal, tapi bisa terjual sampai ribuan copy. Karena memang ilmu nya langka dan hanya sedikit orang yang menguasainya.

Makin ke sini ebook sudah menjadi bagian dari masyarakat kita saat ini. Bahkan keberadaan ebook sudah mengancam buku cetak dan juga majalah. Kini beberapa pemain besar sudah beralih ke dalam bentuk ebook.

Sebut saja ada Google Playbook, Amazon, Cabaca dan Gramedia Digital. Mereka menjadi platform penjualan ebook. Dari sisi transaksi pun juga sudah banyak walaupun belum bisa menggeser penjualan buku cetak.

Namun ke depan, seiring dengan perkembangan teknologi dan murahnya internet, ebook akan makin bersinar dan akan tetap laku terjual.

Online Course

Selain ebook, produk digital juga bisa dalam bentuk jasa seperti kursus online.

Nampaknya, pandemi benar-benar telah membuat banyak orang jadi lebih terbiasa belajar secara daring. Banyak bermunculan tempat bimbel, kursus, atau pelatihan secara daring.

Materi yang diberikan juga sangat beragam, mulai dari mata pelajaran formal, memasak, menggambar, desain, hingga tips jualan online.

Selain menghasilkan banyak keuntungan, kursus online ini juga bisa menjadi metode belajar masa depan yang kian canggih.

Template Presentasi dan Website

Jenis produk digital berikutnya adalah template presentasi dan website. Dari sekian banyak template, 2 kategori ini yang paling laris.

Untuk template presentasi ini dikhususkan untuk orang-orang yang sering melakukan presentasi dan menggunakan software seperti Microsoft PowerPoint. Selain itu kegunaan template ini juga bisa untuk membuat video animasi dengan menggunakan software presentasi ini.

Untuk template website juga sama larisnya. Template ini bisa berupa file HTML dan CSS. Bisa juga template Elementor atau Divi yang dikemas dalam format file .json.

Untuk menjualnya juga sudah ada marketplacenya sendiri. Anda bisa menjualnya di situs seperti Behance, Dribble, Graphicriver dan lain sebagainya.

WordPress Themes & Plugins

Contoh produk digital yang laris berikutnya adalah WordPress theme dan plugins. Berdasarkan data dari w3techs, WordPress market share nya sebesar 63.2% dari jumlah website di seluruh dunia.

Dari data tersebut sudah pasti penggunanya ada banyak sekali. Sehingga marketnya sangat luas dan kebutuhan akan theme dan plugin yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya juga tinggi.

Di dalam negeri ada beberapa developer yang juga berjualan produk digital berupa theme dan plugin untuk WordPress ini. Beberapa diantaranya ada Tokopress yang fokus di toko online dan Kentooz yang berfokus pada blog dan media.

Kumpulan Prompt Chat GPT

Baru-baru ini ChatGPT sedang hangat dibicarakan. Mulai dari para praktisi, akademisi hingga influencer. Sayangnya tidak banyak orang yang paham bagaimana mengoptimalkan ChatGPT.

Ini adalah peluang. Dengan mempelajar prompt ChatGPT Anda bisa menjualnya ke publik. Terbukti saat ini ada beberapa pihak yang menawarkan produk digital berupa kumpulan prompt ChatGPT. Jika Anda punya kemampuan dalam menggunakan prompt yang tepat, produk ini bisa jadi peluang untuk Anda jual.

Preset/ Filter foto dan Video

Selain template Anda juga bisa membuat produk digital berupa preset atau filter untuk foto maupun video. Banyak orang menggunakan aplikasi foto editing, tapi tidak bisa dan tidak tahu bagaimana mengedit foto agar hasilnya bagus.

Preset atau filter ini sebenarnya adalah jalan pintas. Orang yang tidak bisa desain pun bisa dengan mudah membuat foto yang bagus dan menarik.

Maka dari itu preset atau filter ini laku keras dan laris manis.

Resep Masakan

Di media sosial dan Youtube memang sudah banyak sekali yang menawarkan konten masak secara gratis dan bisa diikuti. Namun dari segi rasa belum tentu rasanya enak.

Maka untuk mendapatkan rasa yang enak, kita bisa menjual produk digital berupa resep masakan yang sudah teruji. Terlebih lagi jika Anda punya resep rahasia, ini bisa menjadi nilai tambah dan nilai jual.

Jika Anda belum Anda gambaran bagaimana menjualnya, silakan simak artikel yang berjudul CARA MENJUAL RESEP MASAKAN ONLINE. Di artikel tersebut Kami jabarkan mulai dari strategi membuat konten yang menarik sampai pendistribusiannya.

Game

Terakhir, contoh produk digital yang laris dan bisa dijual adalah game. Ini berlaku untuk Anda yang bisa coding dan memang punya tim programmer.

Untuk produk digital berupa game ini bisa Anda jual melalui 3 skema. Skema gratis dimana user bisa mendapatkan game tanpa harus bayar. Pemasukan untuk Anda bisa melalui berjualan item-item yang digunakan untuk memenangkan permainan.

Skema kedua adalah dengan beli putus. Pengguna membeli lalu mereka mendapatkan salinan game nya. Dan skema ketiga adalah dengan cara berlangganan. Pengguna bisa mendapatkan game secara gratis, tapi untuk bisa memainkannya mereka harus berlangganan terlebih dulu.

Itulah pembahasan kami tentang pengertian dan contoh produk digital. Jika Anda berminat untuk berjualan produk digital dan ingin mempelajari step by step nya secara advance dan komprehensif tapi tetap praktis, Anda bisa mempelajarinya di online course yang berjudul DIGITAL PRODUCT PLAYBOOK.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *