Kenapa sih harus bikin konten yang viral?
Tentu saja kalau Anda bikin postingan atau status yang rame. Selain dapat like, komentar dan share, mungkin juga bisa berpengaruh pada penjualan.
Kalau di instagram, ada 3 jenis engagement yaitu:
- Like
- Komentar
- Save
Kalau di Facebook yaitu
- Like
- Komentar
- Share
Nah, yang paling tinggi nilainya adalah ‘share’, karena kalau misalnya Anda promosinya pakai cara organik alias gak bayar, semakin banyak yang share, konten Anda bisa muncul di timeline orang lain, sudah seperti iklan yang sukarela.
Sebelum saya membahas lebih jauh lagi. Pertama, Anda perlu memahami dulu kalau konten itu berbeda dengan copywriting. Content Writer dan Copywriter itu memiliki tugas yang jauh berbeda.
Seorang Content Writer belum tentu bisa membuat copywriting yang menjual dan seorang Copywriter belum tentu jago dalam membuat konten.
Dalam content writing atau penulisan konten, ada 3 tahap yang perlu dilakukan yaitu:
- Planning
- Creating
- Promoting
Konten yang gagal viral biasanya terjadi karena dia berhenti pada tahapan yang kedua (Creating). Sudah bikin konten, berharap ingin viral tetapi tidak melakukan promosi.
Mangkanya, setelah merencanakan ide konten, buat kontennya dan kalau sudah jadi , jangan lupa dipromosikan. Nah, dalam tahap promosi, Anda membutuhkan orang-orang yang nantinya akan mengangkat konten yang sudah Anda buat.
Karena itu penting untuk berafiliasi dengan “Orang-orang besar” atau mereka yang memiliki banyak pengikut atau yang mempunyai niche tertentu.
Ada 6 macam konten yang mampu atau berpotensi viral seperti virus yang dapat menyebar kemana-mana dan rumus ini saya beri nama “STEPPS” yang artinya.
- S = Social Currency
- T = Triggers
- E = Emotional
- P = Public
- P = Practical Value
- S = Stories
Untuk membuat konten yang viral, Anda cukup mengikuti 6 kaidah di atas dan kaidah tersebut akan saya bahas satu per satu di bawah ini:
Daftar Isi
Social Currency
- Pikirkanlah hal yang belum disadari oleh banyak orang.
- Buat metode baru untuk mempermudah atau menyelesaikan sebuah masalah atau pekerjaan.
- Pembahasan mengenai sebuah organisasi tertentu.
- Pembahasan positif mengenai suatu hal.
Triggers
- Buatlah istilah atau nama baru (Misalnya: Istilah kolam uang, marketing langit dan lainnya).
- Gunakanlah gambar untuk menjelaskan topik tersebut.
- Buat format tulisan yang mudah dibaca.
- Jelaskan langkah-langkahnya secara rinci.
Emotion
- Buat status makjleb.
- Status yang panjang dan lengkap.
- Hasil analisa terhadap suatu topik.
Public
- Cari topik yang sedang viral.
- Cari topik yang sedang ngetrend.
- Buat status atau konten dan “Tunggangi’ topik tersebut.
Practical Value
- Buat tips yang mudah dicerna banyak orang.
- Buat tips yang bisa segera dipraktikkan setelah selesai membaca atau melihat videonya.
- Buat tips langkah demi langkah.
Stories
- Buat cerita atau tokoh yang menggugah pembaca.
- Format Cerita : Peristiwa (kejadian), himbauan dan manfaat (hikmah) dari tokoh tersebut.
- Cerita yang menarik adalah cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Itulah dia Cara Bikin Konten yang Viral. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan.
- Sumber : https://www.instagram.com/p/CD6WW8rJooT/
- Penulis : Dewa Eka Prayoga
- Ditulis ulang oleh : Shofwan Rafiudin
- Ditinjau dan dioptimasi oleh : Muhammad Sholeh.