Dalam menjalankan suatu bisnis, tentunya Anda perlu melakukan kegiatan pemasaran agar produk Anda dapat dikenal luas di masyarakat.
Fungsi pemasaran adalah untuk mengkomunikasikan alasan mengapa calon pelanggan harus membeli produk Anda dengan melihat manfaat, harga, dan fitur unik dari produk yang ditawarkan.
Pemasaran juga memiliki peranan penting untuk membantu Anda menjaga hubungan dengan para pelanggan serta menciptakan keterlibatan, yang dapat mendorong pemasaran dari mulut ke mulut.
Singkatnya, pemasaran bertujuan untuk menarik dan memelihara minat pelanggan untuk mendapatkan keuntungan.
Ada berbagai cara untuk memasarkan produk di sosial media, kalau disimpulkan ada 2 aliran yang biasa digunakan:
- Aliran iklan, seperti Facebook Ads, Instagram Ads, Tiktok Ads dan sejenisnya⠀
- Aliran gratisan (organik)
Setiap pengusaha memiliki pilihannya tersendiri dalam memakai aliran untuk memasarkan produk di sosial media. Saking banyak pro kontranya, malah sempat muncul perdebatan, seperti :⠀
“Pakai Iklan seperti Facebook/Instagram Ads itu sangat ampuh karena bisa menjangkau target market yang luas dengan biaya murah”⠀
“Main organik alias gratisan itu terbaik dan tanpa modal, karena bisa menghasilkan orderan dengan modal iklan Rp 0!”⠀
Tentu jika diperdebatkan kedua hal tersebut hanya akan menjadi debat kusir saja. Karena baik aliran iklan dan aliran gratian, memiliki kelebihannya tersendiri.
Kalau Saya sih menggunakan keduanya, aliran iklan dan organik. Jika kedua hal tersebut diterapkan secara maksimal maka akan mampu menghasilkan penjualan yang GENDENG!!⠀
Kalau, Anda gimana? lebih suka memasarkan melalui iklan atau dengan cara gratisan?
Jika Anda termasuk pengusaha menggunakan pemasaran yang beraliran gratisan alias organik, agar followers Anda cepat naik dengan organik dan bertahan lama (agar tidak unfollow Anda), saya memiliki tipsnya:⠀
- Rajin membuat Konten feed yang menarik.
- Rajin posting Story (Instagram story, TikTok Stories dan sejenisnya) setiap hari yang mampu bikin orang kepo.
- Eksis di platform sosial media lain, entah Facebook, Youtube, WhatsApp, dan lain-lain.
Tentu, pada saat bikin konten, agar terlihat berkualitas dan mampu jangkauan serta mempunyai impresi yang tinggi, jangan lupa untuk:
- Menerapkan copywriting, soft selling dan hard selling.
- Gunakan hastag yang relevan dan tepat.
- Engage dengan orang-orang yang merespon konten Anda.
- Kasih value yang layak untuk di share
Tetapi, jika Anda termasuk pengusaha yang lebih suka menggunakan pemasaran dengan aliran iklan, seperti Facebook Ads, Instagram Ads, Tiktok Ads dan sejenisnya.
4 Jenis Winning Campaign
Saya ingin membagikan tips untuk ngiklan yang profit dan agar mencapai Winning Campaign. Untuk mencapai Winning Campaign, Anda perlu memperhatikan 4 hal berikut ini, yaitu :⠀
Winning Product⠀
Lakukan riset dan kumpulkan data mengenai produk yang ingin Anda jual.
Untuk melakukan riset, Anda dapat menggunakan tools, misalnya Google Trend. Caranya pun cukup mudah, yaitu dengan memasukan kata kunci produk di Google Trend, selanjutnya Anda dapat melihat grafik jumlah pencarian dari waktu ke waktu.
Sebab, semakin jago Anda riset produknya, makin besar kesempatan winning produk yang dijual. ⠀
Winning Target
Menentukan winning target adalah salah satu hal yang wajib dilakukan oleh setiap pengusaha di dalam bisnisnya, baik bisnis online maupun offline. tujuannya untuk mengetahui target pasar mana yang paling cocok untuk Anda dan yang perlu dihindari.⠀
Jika Anda belum menentukan target pasar, tentunya Anda akan kesulitan dalam menentukan target iklan karena hal itu penting untuk mencapai Winning Campaign.
Winning Image⠀
Gunakanlah gambar yang mampu mendukung iklan Anda.
Intinya, Anda mesti jago membuat target pelanggan Anda berhenti scrolling dan fokus memperhatikan gambar iklan Anda.
Anda bisa membuat gambar yang mampu menarik perhatian dengan berbagai cara, misalnya dengan menggunakan Judul / Headline yang mampu memancing perhatian pembaca.
Winning Copy⠀
Jika Anda sudah memiliki Winning Image yang mampu mendukung iklan Anda. Selanjutnya adalah menerapkan Call to Action yang menarik, entah dalam bentuk tulisan, gambar dan lainnya untuk audience agar mereka mau nge-klik link jualan atau website Anda.⠀
Itulah 4 hal yang perlu Anda perhatikan untuk mencapai winning campaign dalam ngiklan. Jadi, Saya mau bertanya. Anda termasuk pebisnis yang memilih aliran apa ? Pakai iklan atau gratisan?
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi rujukan agar Anda lebih baik dalam memasarkan produk di sosial media.
- Sumber : https://www.facebook.com/groups/524639661553812/posts/706694203348356/
- Penulis : Dewa Eka Prayoga
- Ditulis ulang oleh : Shofwan Rafiudin
- Ditinjau dan dioptimasi oleh : Muhammad Sholeh.
