fbpx

Eps. 39 – Bagaimana Memulai Bisnis?

Ingin Dengerin Podcast Ini Langsung Dari Smartphone Anda?
Daftarkan email Anda disini. Kami akan memberikan instruksi lengkapnya.

Powered by Kirim.Email

Di episode kali ini, saya mendapat pertanyaan dari Mega Tri Silvia. Beliau bertanya, kang gimana sih caran mulai bisnis?

Untuk teman-teman yang belum punya bisnis ataupun belum mulai bisnis. Masih bingung gitu, mungkin episode podcast kali ini bisa menjawab.

Jadi kalau ditanya gimana cara mulai bisnis? Ya udah tinggal mulai. Susah amat.

Nah cuman masalahnya seringkali, kita ini banyak pertanyaan yang terngiang-ngiang di kepala kita, aduh kang saya takut gagal, takut bangkrut, takut rugi. Padahal pikiran semacam ini cuma ketakutan. Anda juga bisa mendengarkan episode podcast saya sebelumnya yang membahas hal ini.

Untuk mendapatkan pembahasan yang lebih detail tentang hal-hal yang menghalang-halangi jadi pebisnis, silakan dengarkan beberapa episode berikut ini dulu :

  1. Mau Jadi Pebisnis, tapi takut Rugi…
  2. Saya ingin Jadi Pebisnis, tapi Gak Bakat..

Cara memulai bisnis

La terus gimana kang tips-tips untuk mulai bisnis?

Mulai dari masalah

Mulailah dari masalah. Jadi anda harus cerdas dalam melihat masalah di sekitar anda. Karena bisnis itu, bicara tentang menyelesaikan masalah orang lain. Karena setiap ada masalah, nanti ada demand. Nah dari demand, nanti muncul produk. Jadi berawal dari adanya masalah.

Saya mau kasih contoh kasus. Saat saya nulis buku. Jadi ada masalah ketika orang-orang itu tidak bisa menghadiri seminar saya di Bandung. Jadi masalah orang lain waktu itu adalah waktu dan jarak.

Aduh kang jauh. Aduh kang ga ada waktu. Kalau masalahnya itu berdua, berarti ya udah nulis buku aja. Banyak orang yang ingin belajar dari Dewa Eka Prayoga, tapi tempatnya jauh dan ga ada waktu. Ya udah maka bikinlah buku.

Bikinlah perusahaan namanya Billionaire Store. Buku semua tuh di sana. Alhamdulillah laku keras. Muncul masalah berikutnya, kang saya ga suka baca buku. Ya udah bikin online course. Nah dengan online course, orang lain bisa dengerin. Produknya laku juga namanya Billionaire Coach.

Muncul masalah lagi, kang saya itu udah baca buku akang, sama sudah ikut seminar. Tapi saya bingung peluang usahanya apa? Berdasarkan masalah ini, saya buka pendaftaran untuk pasukan reseller produk-produk saya seperti Shaliha Hijab, Sang Dewa, dan lain sebagainya.

Jadi bisnis itu dari masalah ya. Ini semua masalah audience saya. Bukan dari saya pribadi. Satu-satunya bisnis saya yang ada passion di dalamnya, cuma Billionaire Coach. Karena saya suka ngajar.

Jadi kalau ada statement, bisnis itu harus sesuatu yang kita pakai. Ini salah besar ya. Saya punya bisnis hijab, saya ga pakai hijab. Saya punya bisnis kosmetik, tapi saya ga pakai lipstik. Keyakinan seperti inilah yang membuat anda tidak bertumbuh.

Yang penting itu anda tau valuenya apa, dan value tersebut cocok sama masalah yang ingin anda selesaikan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *