fbpx

Kesalahan Fatal Yang Masih Sering Terjadi Saat Endorse Instagram

Berbicara soal Endorse, pasti istilah ini sudah tidak asing didengar oleh Anda.

Endorse adalah sebuah fenomena yang sudah dilakukan oleh para penguasa, terutama yang menjadikan instagram sebagai media bisnisnya.

Tujuannya yaitu membayar Artis, Selebgram, Influencer dan lain-lainnya untuk mempromosikan jualan Anda. Sayangnya, mungkin hasilnya tidak selalu sesuai dengan apa yang diharapkan.

Kalau cuma sekedar sekali Endorse sih tidak masalah. Yang jadi masalah kalau Anda sampai rekrut mereka sebagai Brand Ambassador. Udah keluarin uang ratusan juta, tapi ternyata tidak memberikan efek yang signifikan.

Nah, Ada beberapa Kesalahan-Kesalahan Fatal Yang Masih Sering Terjadi Saat Endorse Instagram ataupun mengangkat seseorang menjadi Brand Ambassador. berikut adalah beberapa kesalahannya:

1. Tertipu dengan Jumlah Followers

Tertipu dengan Jumlah Followers atau angka Followers, bukan Engagement.

Ingat! Engagemnet rate itu lebih penting ketimang jumlah Followers. 

Engagement rate adalah sebuah indikator interaksi antara sebuah akun sosial media dengan para penggemarnya, dimana rate-nya dihitung melalui jumlah komentar, like dan followers.

2. Cuma Foto Doang!

Kesalahan fatal yang kedua adalah cuma sekedar lalu diposting ke akun sosial media Anda.

Ingat! Dalam endorse seseorang, yang mahal adalah Authority dari si pelaku Endorsenya dan ketika dia ngepost postingan di akun sosial medianya itulah yang mahal.

Bukan tentang orangnya yang foto dengan produk Anda lalu dipost di akun media sosial Anda. Itu bukan Endorse namanya.

Endorse adalah ketika pelaku Endorse foto dengan produk yang Anda jual, lalu dia post di akun Instagramnya.

3. Tidak Cek Niche Endorsenya

Jika ingin meng endorse seseorang untuk mempromosikan jualan Anda, lakukanlah riset terlebih dahulu.

Sesuaikan produk yang ingin Anda endorse dengan pesona yang dimiliki oleh pelaku endorse tersebut. Hal ini bisa meliputi pekerjaan, peran, keahlian, karakter dan penggemar dari pelaku endorse.

Jadi, mulai sekarang jangan lagi melakukan kesalahan di atas, yaitu

  • Jangan Tertipu dengan Jumlah Followers, tapi lihat Engagement rate.
  • Jangan sekedar minta foto, pastikan dia posting foto tersebut di akun media sosialnya.
  • Jangan sampai pelaku endorse tidak memiliki Niche yang sesuai dengan jualan Anda.

Dari ketiga poin di atas, kesalahan mana yang pernah Anda lakukan?

Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi pegangan ilmu jika Anda ingin menerapkan Endorse Instagram.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *